Senin, 02 April 2012

Kode Baterai


 Kode Baterai

Setiap merek Accu yang beredar mempunyai kode produksi aki yang berbeda. Dengan membaca kode produksi accu, dapat diketahui berapa lama accu disimpan di toko sebelum dibeli.
 Secara garis besar ada dua standarisasi penamaan accu, yakni standar Jepang (JIS) dan Jerman (DIN):
1.   JIS (Japan Industrial Standard)
 JIS banyak digunakan untuk mobil mobil buatan Jepang.
 Contoh kode paling panjang NS40ZLS.
 Cara bacanya :
 * Huruf N = berarti Normal
 * Huruf kedua S = merupakan pengurangan daya accu sebesar 20%.
 * Kode 40 = adalah angka utama daya.
 * Huruf Z = yakni penambahan daya accu sekitar 10% setelah dikurang huruf‘S’
 pertama.
 * Huruf L= artinya “left”, yang menandakan pole (posisi kutup kepala accu (-)
 berada disebelah kiri).
 * Terakhir huruf S= menandakan accu memiliki pole besar.
 Contoh rumusnya, seperti NS40ZLS ? type Jepang, 40Ah – 20% + 10% = 35 Ah, pole kutub negatif di sebelah kiri dan kepala accu besar.
 Jika masih membingungkan, mulai dari angka yang simpel, misalnya N40. accu ini punya daya 40Ah, tanpa ada pengurangan atau penambahan persentase. Tapi, perlu diketahui juga, type accu yang memiliki pole kepala accu besar bukan hanya yang memiliki kode ’S’ di paling belakang, seperti NS40ZS, NS40ZLS, NS60S dan NS60LS, tapi type N40 ini juga memiliki pole kepala accu besar. Kenapa? Karena dasarnya yang harus diingat yang memiliki kepala accu kecil hanya accu yang berkode ’NS’ di depan angka dan memiliki ampere di bawah 45Ah. Berarti NS70 = 70Ah – 20% = 56Ah, memiliki pole kepala accu besar, meski tanpa memiliki kode ’S’ di paling belakang. Tambahan lain yang perlu diingat, kode accu yang memiliki kode huruf ’L’, dipastikan kutup pole negatif berada di posisi sebelah kiri, dan yang tidak memiliki kode ’L’, dipastikan juga kutub negatifnya berada di posisi sebelah kanan.
 Sebagai contoh :
 * N 40 = Kapasitas 40 Ah
 * NS 40 = kapsitas 32 Ah
 * NS 40 Z = Kapsitas 35 Ah
 * NS 40 ZS = Kapasitas 35 Ah dg terminal pole lebih besar
 * NS 40 ZLS = Kapasitas 35 Ah dg terminal (+) dan (-) terbalik
 Lantas bagaimana cara mengetahui posisi pole di accu? Caranya, pastikan pole accu harus persis di depan anda disesuaikan dengan cara baca “danger / peringatan” dengan benar, kemudian lihat pole negatif ada di sebelah kiri atau kanan.
 Satu sisi, perkembangan zaman belakangan ini, semua type accu yang baru bermunculan, namun tetap pada kadar ampere yang sama, hanya pada perubahan kodenya saja. Seperti, 35B24R merupakan kode pengganti NS40Z, yang artinya 35 = 35Ah, B = kode pabrik, 24 = panjang 24 cm, dan R= Right (kanan).

2.   DIN Type (Standar Jerman)
 Lain halnya dengan type JIS, type DIN memiliki arti yang berbeda lagi. DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan mobil mobil buatan Eropah Namun penamaannya lebih simpel. Kode accu DIN hanya berupa rangkaian lima angka. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.
 Digit pertama melambangkan angka pertama daya, 5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. kedua angka berikutnya tinggal ditempelkan ke angka pertama untuk mengetahui daya accu. Misal kode 55533, angka pertama 5 = 0, lalu dua angka berikutnya 55, maka daya accu ini adalah 055Ah. Contoh lain kode 60038, yang berarti angka pertama 6 = 1, dan angka dua berikutnya 00, yang artinya daya accu ini adalah 100Ah.
 Seluruh accu punya kode besar dan letak kepala pole accu nya itu “tenggelam“ , sehingga total tinggi/TT (ditambah tinggi pole) sama dengan tinggi/T (hanya sampai wadah aki). Beda dengan accu JIS yang punya kepala pole accu nya “timbul ke atas“ (sering disebut nongol), sehingga total tinggi/TT lebih besar dari tinggi accu/T. Oleh sebab itu, accu type JIS dan DIN mempunyai penggunaan yang relatif berbeda, yang cenderung disesuaikan dengan spesifik jenis mobil.
 Jadi, sekarang tidak perlu binggung lagi melihat ukuran ampere yang digunakan di mobil kita. Dengan mencermati ukuran accu lama di mobil kita, pasti sudah mudah menentukan berapa ampere ukuran yang cocok untuk ditemukan accu yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan hanya itu, kita juga bisa mencari accu berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan breket aki standar.

Ø Kode Accu Yuasa
 Misal accu Yuasa dengan 7 digit kode 2106049. Dua nomor paling kiri kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Artinya accu ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di Indonesia.

Ø Kode Accu GS
 Sedikit berbeda dengan kode di GS dengan 6 digit yang mencantumkan kode 20B4B5. Tanggal produksi di dua nomor pertama. B berarti dibikin November. GS memberi kode untuk bulan Januari- September menggunakan angka 1 sampai 9. Untuk Oktober-Desember menggunakan kode A sampai C. Angka 4 berarti tahun produksi. Sedangkan B5, waktu shift produksi di pabrik dan di line mana accu diproduksi.
 Umur aki yang efektif sebenarnya dimulai saat aki diisi accu zuur. Pada saat itu, sel-sel aki suah mengalami proses reaksi kimia. Setelah itu, semua tergantung kondisi pemakaian. Jadi, dihitung 1,5 sampai 2 tahun itu sejak pertama kali accu zuur menyentuh sel aki. Usahakan membeli Aki dengan kode produksi sebelum 4 bulan terakhir.

2 komentar:

  1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor yang AKI
    beri 4 angka [3363] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus .
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu KI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka PASANG NOMOR
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi KI JAYA,,di no (((085-321-606-847)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang NOMOR 860 JUTA , wassalam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak gerot biasa kek gini, lahir nya pas mamak nya berak gini, sama dia kayak taik jadinya, cocok di buang

      Hapus