Kode Baterai
Setiap merek Accu yang
beredar mempunyai kode produksi aki yang berbeda. Dengan membaca kode produksi
accu, dapat diketahui berapa lama accu disimpan di toko sebelum dibeli.
Secara garis besar ada dua standarisasi
penamaan accu, yakni standar Jepang (JIS) dan Jerman (DIN):
1.
JIS (Japan Industrial
Standard)
JIS banyak digunakan untuk mobil mobil buatan
Jepang.
Contoh kode paling panjang NS40ZLS.
Cara bacanya :
* Huruf N = berarti Normal
* Huruf kedua S = merupakan pengurangan daya
accu sebesar 20%.
* Kode 40 = adalah angka utama daya.
* Huruf Z = yakni penambahan daya accu sekitar
10% setelah dikurang huruf‘S’
pertama.
* Huruf L= artinya “left”, yang menandakan
pole (posisi kutup kepala accu (-)
berada disebelah kiri).
* Terakhir huruf S= menandakan accu memiliki
pole besar.
Contoh rumusnya, seperti NS40ZLS ? type
Jepang, 40Ah – 20% + 10% = 35 Ah, pole kutub negatif di sebelah kiri dan kepala
accu besar.
Jika masih membingungkan, mulai dari angka
yang simpel, misalnya N40. accu ini punya daya 40Ah, tanpa ada pengurangan atau
penambahan persentase. Tapi, perlu diketahui juga, type accu yang memiliki pole
kepala accu besar bukan hanya yang memiliki kode ’S’ di paling belakang,
seperti NS40ZS, NS40ZLS, NS60S dan NS60LS, tapi type N40 ini juga memiliki pole
kepala accu besar. Kenapa? Karena dasarnya yang harus diingat yang memiliki
kepala accu kecil hanya accu yang berkode ’NS’ di depan angka dan memiliki
ampere di bawah 45Ah. Berarti NS70 = 70Ah – 20% = 56Ah, memiliki pole kepala
accu besar, meski tanpa memiliki kode ’S’ di paling belakang. Tambahan lain
yang perlu diingat, kode accu yang memiliki kode huruf ’L’, dipastikan kutup
pole negatif berada di posisi sebelah kiri, dan yang tidak memiliki kode ’L’,
dipastikan juga kutub negatifnya berada di posisi sebelah kanan.
Sebagai contoh :
* N 40 = Kapasitas 40 Ah
* NS 40 = kapsitas 32 Ah
* NS 40 Z = Kapsitas 35 Ah
* NS 40 ZS = Kapasitas 35 Ah dg terminal pole
lebih besar
* NS 40 ZLS = Kapasitas 35 Ah dg terminal (+)
dan (-) terbalik
Lantas bagaimana cara mengetahui posisi pole
di accu? Caranya, pastikan pole accu harus persis di depan anda disesuaikan
dengan cara baca “danger / peringatan” dengan benar, kemudian lihat pole
negatif ada di sebelah kiri atau kanan.
Satu sisi, perkembangan zaman belakangan ini,
semua type accu yang baru bermunculan, namun tetap pada kadar ampere yang sama,
hanya pada perubahan kodenya saja. Seperti, 35B24R merupakan kode pengganti
NS40Z, yang artinya 35 = 35Ah, B = kode pabrik, 24 = panjang 24 cm, dan R=
Right (kanan).
2.
DIN Type (Standar Jerman)
Lain halnya dengan type JIS, type DIN memiliki
arti yang berbeda lagi. DIN (Deutsches Institut für Normung) banyak digunakan
mobil mobil buatan Eropah Namun penamaannya lebih simpel. Kode accu DIN hanya
berupa rangkaian lima angka. Yang perlu diperhatikan, adalah tiga digit angka
terdepan yang menunjukkan kapasitas powernya.
Digit pertama melambangkan angka pertama daya,
5 = 0, 6 = 1, 7 = 2. kedua angka berikutnya tinggal ditempelkan ke angka
pertama untuk mengetahui daya accu. Misal kode 55533, angka pertama 5 = 0, lalu
dua angka berikutnya 55, maka daya accu ini adalah 055Ah. Contoh lain kode
60038, yang berarti angka pertama 6 = 1, dan angka dua berikutnya 00, yang
artinya daya accu ini adalah 100Ah.
Seluruh accu punya kode besar dan letak kepala
pole accu nya itu “tenggelam“ , sehingga total tinggi/TT (ditambah tinggi pole)
sama dengan tinggi/T (hanya sampai wadah aki). Beda dengan accu JIS yang punya
kepala pole accu nya “timbul ke atas“ (sering disebut nongol), sehingga total
tinggi/TT lebih besar dari tinggi accu/T. Oleh sebab itu, accu type JIS dan DIN
mempunyai penggunaan yang relatif berbeda, yang cenderung disesuaikan dengan
spesifik jenis mobil.
Jadi, sekarang tidak perlu binggung lagi
melihat ukuran ampere yang digunakan di mobil kita. Dengan mencermati ukuran
accu lama di mobil kita, pasti sudah mudah menentukan berapa ampere ukuran yang
cocok untuk ditemukan accu yang cocok dengan kendaraan kita. Bukan hanya itu,
kita juga bisa mencari accu berkapasitas lebih besar yang disesuaikan dengan
breket aki standar.
Ø Kode Accu Yuasa
Misal accu Yuasa dengan 7 digit kode 2106049.
Dua nomor paling kiri kode hari, dua angka berikut tanda bulan produksi, dua
angka berikut tahun produksi, dan angka terakhir kode negara produksi. Artinya
accu ini diproduksi hari ke-21, di bulan ke-6, di tahun 2004, dan diproduksi di
Indonesia.
Ø Kode Accu GS
Sedikit berbeda dengan kode di GS dengan 6
digit yang mencantumkan kode 20B4B5. Tanggal produksi di dua nomor pertama. B
berarti dibikin November. GS memberi kode untuk bulan Januari- September
menggunakan angka 1 sampai 9. Untuk Oktober-Desember menggunakan kode A sampai
C. Angka 4 berarti tahun produksi. Sedangkan B5, waktu shift produksi di pabrik
dan di line mana accu diproduksi.
Umur aki yang efektif sebenarnya dimulai saat
aki diisi accu zuur. Pada saat itu, sel-sel aki suah mengalami proses reaksi
kimia. Setelah itu, semua tergantung kondisi pemakaian. Jadi, dihitung 1,5
sampai 2 tahun itu sejak pertama kali accu zuur menyentuh sel aki. Usahakan
membeli Aki dengan kode produksi sebelum 4 bulan terakhir.